Senin, 03 Januari 2011

TIPS BERUNTUNG DI DUNIA DAN AKHIRAT

Terkadang didunia ini kita melihat bahwa orang – orang beruntung itu mengalahkan orang saleh, orangpintar dan orang ganteng/cantik.
Contoh misalnya :
Kita menemukan ada orang yang malas shalat tapi dia kaya. Sedangkan ada orang yang saleh tapi diamiskin.Kita juga menemukan bahwa ada orang yang saat SMA tidak pintar2 amat tapi bisa lulus di perguruantinggi negeri favorit. Atau juga terkadang orang – orang yang malas belajar dia bisa lulus ujiansementara yang rajin tidak lulus, atau kita juga melihat ada laki – laki yang wajahnya standar (tidak cakep) tapi dia lebih cepat menikah dan mendapatkan istri yang sangat cantik. Sementara laki – laki yang tampan tidak mendapatkan istri yang cantik. Bahkan banyak yang belum menikah.

Itulah dunia terkadang kita menemukan bahwa sekali lagi orang – orang beruntung itu mengalahkan siapa saja, bisa orang saleh, orang pintar bahkan orang ganteng/cantik sekalipun. Semuanya takluk dibawah orang beruntung. Jika kita salah persepsi dalam hal ini maka kita akan masuk pada orang – orang yang berburuk sangka kepada Allah swt.

Marilah kita lihat QS Al-isra : 18
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu
apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka
Jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.

So Mau pilih yang mana ? mau beruntung di dunia atau beruntung di akhirat?, Allah melanjutkan dalam firmannya pada surat yang sama pada ayat Berikutnya :
“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguhsedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi
dengan baik QS Al-isra : 19

Kepada masing-masing golongan baik golongan ini maupun golongan ituKami berikan bantuan dari
kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi QS Al-isra : 20

Perhatikanlah bagaimana Kami lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian (yang lain). Dan pasti
kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya. QS Al-isra : 21

Saudaraku…Kita mungkin beruntung didunia tapi belum tentu beruntung di akhirat. Untuk beruntung diakhiratAllah menjelaskan dalam Al-Qur’an salah satunya pada QS Al-Mu’minun 1 – 11 dimana Allah mengatakan :

1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya
3. Dan orang-orang yang menjadikan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna
4. Dan orang-orang yang menunaikan zakat
5. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.
6. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela
7. Barang siapa yang mencari di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya
9. Dan orang-orang yang memelihara sholatnya
10. Mereka itulah orang yang mewarisi
11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus.Mereka kekal di dalamnya. (QS. 23:1-11)

Ayat-ayat di atas menerangkan tentang sifat-sifat yang dimiliki orang beriman serta balasan yang akan diperolehnya. Yang dimaksud dengan beriman adalah beriman kepada rukun iman yang enam (lihat catatan hadits). Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. Karena walaupun mereka menurut perhitungan banyak mengerjakan amal kebajikan tetapi semua amalnya akan sia-sia saja di akhirat nanti, karena tidak berlandaskan iman kepada-Nya.

Adapun sifat-sifat orang yang beriman dalam ayat-ayat selanjutnya ialah:

1. Khusyu dalam shalat.Yang dimaksud khusyu di sini adalah:
• Mengerti bacaan-bacaan dalam sholat
• Memusatkan perhatian pada waktu shalat hanya kepada Allah serta dengan mengikhlaskan ketaatan.(QS.7:29)
• Ihsan dalam sholat (lihat catatan hadits)
• Tenang dan konsentrasi


2. Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan tak berguna.
• Menjauhkan diri dari perkataan yang tidak berguna. Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Rasulullah saw telah bersabda : "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir,hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR.Bukhari-Muslim)
• Menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna, yaitu dengan menjaga waktu dan umurnya agar jangan sia-sia. Dari Abu Hurairah r.a. telah berkata, "Telah bersabda Rasulullah saw : "Sebagian kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya. "Yang harus selalu diingat manusia dalam hal ini ialah Allah mencatat seluruh perbuatan manusia di dunia (QS.45:29) dan setiap manusia akan bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuatnya di dunia (QS.17:36). Dan bahwa kematian pasti akan menemui kita, waktunya tidak dapat dimajukan atau ditunda.(QS. 10:49)


3. Menunaikan zakat.
Dengan berzakat seorang mukmin:
• Membersihkan diri dari sifat kikir dan cinta yang berlebihan pada dunia (QS. 9:103) karena dunia ini

hanyalah suatu permainan dan senda gurau (QS. 29:64) yang seringkali melalaikan manusia dari kehidupan yang kekal di akhirat nanti.(QS.35:5)
• Mensucikan hati sehingga tumbuh sifat-sifat kebaikan dalam hati.(QS.9:103)


4. Menjaga kemaluan dari perbuatan keji (zina).Zina termasuk dosa besar dan merupakan jalan yang buruk (QS. 17:32). Imam Ahmad berkata, "Saya tidak mengetahui setelah pembunuhan ada dosa besar daripada perzinaan."

5. Menahan pandangan dan memelihara kemaluan (QS. 24:30-31).Barangsiapa yang berbuat di luar hal itu, Allah menyebutnya sebagai orang yang melampaui batas.

6. Memelihara amanat dan menepati janji.
Bila seseorang tidak memegang amanat dan menepati janji, dikhawatirkan ia termasuk orang-orang munafik,"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu apabila berbicara dusta,apabila berjanji ingkar, dan apabila dipercaya khianat."(HR.Syaikhani dari Abu Hurairah r.a.)
Orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya akan dijanjikan Allah dengan balasan syurga.(QS. 70:32-35)

9. Memelihara sholat
Sholat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang yang beriman.(QS. 4:103) Selain itu diperintah untuk memelihara sekaligus menegakkan sholat banyak disebutkan dalam al-Qur'an di antaranya QS. 2:43,238; 22:41.
Sholat adalah pembeda antara muslim dan kafir.Telah bersabda Rasulullah saw,"Beda antara muslim dan musyrik atau kafir adalah meninggalkan sholat." (HR.Muslim)

Balasan bagi orang beriman yang memilki sifat-sifat di atas adalah syurga Firdaus. Umar r.a. meriwayatkan sebuah hadits yang Rasulullah bersabda, "Telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat, barangsiapa yang menegakkannya akan mesuk syurga, lalu ia membaca sepuluh ayat ini dari permulaan surat al-Mu'minun."

Maka saudaraku tugas kita adalah berusaha meraih keberuntungan didunia dan akhirat dengansenantiasa berdoa :RABBANA ATINA FIDDUNNYA HASANAH WA FIL AKHIRATI HASANAH WAKINAH AJABANNAR.

Catatan hadits
Dari Umar ra. juga telah berkata, "Ketika kami duduk dekat Rasulullah saw pada suatu hari maka dengan tiba-tiba terlihat oleh kami seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih, berambut sangat hitam, tidak tampak padanya tanda-tanda perjalanan dan tidak seorang pun di antara kami yang mengenalnya, lalu ia duduk di hadapan Nabi saw dan meletakkan tangannya di atas paha Nabi saw, kemudian ia berkata 'Hai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam'. Maka jawab Rasulullah ..... Lalu dia bertanya kembali, 'Tolong jelaskan padaku tentang iman". Jawab Nabi, 'Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,utusan-utusan-Nya, hari Kiamat dan hendaklah engkau beriman kepada qadar yang baik dan yang buruk'. Orang itu berkata, 'Engkau benar'. Dia bertanya kembali, 'Maka beritahukan kepadaku tentang ihsan'. Jawab Nabi saw, 'Hendaklah engkau beribadah hanya kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya sekalipun engkau tak dapat melihat-Nya maka sesungguhnya Ia melihat engkau'. Kemudian orang itu pergi Aku diam sejenak, kemudian Nabi saw berkata, 'Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?' Jawabku,'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui'. Kata Nabi saw,'Dia adalah Jibril as. yang datang kepadamu untu mengajar tentang agamamu."
Wallahualam Bissawab.


Salam.
Hariadi Hardy

0 komentar:

Posting Komentar