Minggu, 20 Februari 2011

Tips : SMS TAUSYIAH


Berdakwa bisa lewat media apa saja, termasuk lewat sms, dari pada kita menghabiskan pulsa untuk mengirimkan pesan yang tidak penting mendingan kita gunakan Pulsa kita untuk menebar kebaikan lewat sms Tausyiah. berikut kumpulan sms Tausyiah Islam, semoga bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.


Kumpulan SMS Tausyiah :

1. Pekerjaan tersulit dalam kehidupan adalah membersihkan nafsu dari kotorannya
2. Bekerja keras adalah bagian dari fisik,bekerja cerdas merupakan bagian otak, sedangkan bekerja ikhlas merupakan bagian dari hati.
3. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan kecerdasan, tapi cerdas tanpa hati nurani lebih berbahaya karena bisa membuat kejahatan yang lebih dahsayt.
4. Jagalah hati dari semainya bibit kesombongan dan kedengkian, sebab jika bibit-bibit seperti itu tumbuh maka lambat laun hati kita akan mati.
5. Jual beli itu bukan hanya masalah transaksi uang dan barang tapi harus jadi amal soleh.
6. Hilangnya nikmat adalah saat kita tak pandai bersyukur. Bersyukur kepada Allah itu ada tiga cara : bersyukur dalam hati, dengan lisan dan dalam sikap/perbuatan.
7. Bintang ilmu, bulan makrifat, dan matahari tauhid semuanya bersarang dan terbit hanya pada hati kita.
8. Orang yang cerdas menurut Rosulullah adalah orang yang mampu menahan hawa nafsu dan beramal untuk hari sesudah maut.
9. Kesuksesan adalah milik orang yang sangat gigih mengubah dirinya dan tidak akan terjadi perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan dirinya.
10. Kegaalan biasanya disebabkan oleh satu kelemahan manusia, yaitu tidak adanya keseimbangan antara keinginan dan kesungguhan dalam menyempurnakan ikhtiar.
11. Mencari seribu satu alasan untuk memaklumi orang lain adalah cara melatih diri agar berprasangka baik kepada orang beriman dan waspada terhadap orang zhalim.
12. Keluh kesah dan amarah tidak akan banyak mengubah keadaan, selain akan lebih mempersulit posisi kita sendiri.
13. Ketidaksabaran kadang muncul karena kita kurang mampu memahami hikmah dibalik musibah yang menimpa.
14. Jadikan hari yang tersisa menjadi hari yang selalu merindukan rida Allah.
15. Harta manusia sesungguhnya terbagi tiga yaitu : apa yang dimakan lalu habis, apa yang dipakai lalu lusuh, dan apa yang disedekahkan akan tersimpan untuk akhirat.
16. Tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada akal yang diperindah dengan ilmu, ilmu dengan kebenaran, kebenaran dengan kebaikan, kebaikan dengan taqwa.
17. Awalilah kesuksesan dengan berani melihat kekurangan diri sendiri.
18. Waktu adalah modal utama dalam hidup kita, maka berbahagialah bagi siapapun yang pandai mengatur dan memanfaakan waktu sehingga tidak berlalu sia-sia.
19. Tidak akan pernah tentram rumah tangga yang tidak mengarahkan anggota keluarganya untuk bersungguh-sungguh taat kepada Allah.
20. Ciri Entreprener muslim : Saat encarinya sangat menjaga keadilan dan kejujuran, lalu setelah mendapatkannya didistribusikan untuk kepentingan umat.
21. Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang produktif.
22. Orang serakah tidak akan pernah merasakan lezatnya dan manisnya kenikmatan, dia bagaikan orang makan yang tidak pernah merasakan kenyang dan nikmatnya makanan.
23. Ada dua macam perjuangan : perjuangan untuk tetap hidup di dunia dan perjuangan untuk meraih kehidupan kekal di akhirat dengan sebaik-baiknya.
24. Barang siapa ingin dunia harus dengan ilmu, ingin akhirat harus dengan ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan ilmu.
25. Tidak ada penghinaan yang akan membuat kita sengsara jika kita jadikan itu sebagai ladang amal untuk meningkatkan kemuliaan dengan memaafkan dan sabar.
26. Orang tawadu’ tidak pernah melihat orang lain lebih rendah dari dirinya.
27. Kehidupan adalah medan perang tanpa gencatan senjata, titik lemah manusia adalah ketika akalnya tertutup oleh hawa nafsu sehingga salah memilih jalan dan keputusan.
28. Jalan terbaik bagi kita membalas dendam terhadap musuh adalah dengan cara meningkatkan derajat dan kehormatan diri sendiri.
29. Salah satu cirri akhlak mulia adalah bersikap ramah dan lemah lembut terutama kepada orang yang seharusnya dipimpin dan dibina.
30. Banyak orang menginginkan kebahagiaan, namun seringkali justru sebaliknya yang didapatkan, sebab dia salah memahami arti kebahagiaan itu sendiri.
31. Kita harus bersabar tidak hanya dalam kesempitan tapi juga dalam kelapangan.
32. Seni yang paling baik dalam bersilaturahmi adalah banyak-banyak untuk mengingat dan mengakui kekurangan diri sendiri.
33. Banyak orang berusaha untuk merubah dunia , tapi sedikt sekali orang yang terlebih dahulu berusaha merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dan shaleh.
34. Bukti ketakwaan adalah bertawakal dengan baik terhadap apa yang belum dicapai, merasa rida terhadap apa yang belum diperoleh, bersikap sabar terhadap apa yang luput diperoleh.
35. Orang sukses sejati adalah orang yang terus berusaha membersihkan hati.
36. Kekuatan rohani terbentuk dengan adanya kesadaran dan perasaan akan adanya hubungan dengan Allah kita wajib menjadikannya sebagai harta yang tidak akan pernah habis dan sirna.
37. Amatlah akan sangat beruntung sukses dan bahagia bagi orang yang beriman dan khusuk dalam shalatnya.
38. Jika hati seseorang telah diberi makanan berupa dzikir dan diberi minuman berupa tafakur serta bersih dari penyakit duniawi, maka akan tampak berbagai hikmah dan keajaiban.
39. Kebohongan pertama akan melahirkan kebohongan-kebohongan lain yang akan menyebabkan seseorang kehilangan jati diri dan kemuliaannya.
40. Allah lebih mencintai orang yang diberi sedikit rizki dan dia tidak pernah berkeluhkesah sedikitpun dari pada orang kaya yang selalu merasa kekurangan.
41. Rizki yang bermanfaat adalah rizki yang disedekahkan.
42. Kalau kita sudah dekat dengan Allah, maka kita akan mendapat ketenangan dalam persaingan hidup ini. Sehingga tidak akan merasakan kekecewaan dalam setiap kegagalan.
43. Allah memerintahkan ibadah kepada kita bukan semata-mata untuk diriNya tapi justru untuk keabikan diri kita sendiri.
44. Rahasia mengatasi kesombongan diri kita adalah jangan pernah melihat atau memandang orang lain lebih rendah dari dirinya.
45. Kalau kita tahu bahwa kecerdasan itu , ia bisa menempatkan sesuatu dengan sangat tepat dijalan yang disukai Allah swt.
46. Islam mengajarkan kita untuk berfikir tentang saat kematian tentang keadaan alam kubur dan befikir suatu masa yang belum dating.
47. Seorang pemimpin sejati dia tidak berfikir untuk hari saja, tapi mampu membuat perencanaan 5 sampai 10 tahun kedepan, juga strategi jangka panjang dan jangka pendek.
48. Jangan ada pertengkaran karena buat apa ? tak menghasilkan sesuatu yang berguna.
49. Berfikirlah mau dijadikan apa rumah tangga kita, apa akan berkaya-kaya di dunia, tapi disiksa diakhirat, atau berlimpah didunia dan diakhirat ahli surga.
50. Kita butuh pemimpin yang akur, orang – irang pintar yang bisa akur dan kita butuh juga rakyat yang mau akur mulailah dengan diri sendiri untuk akur dengan siapapun.
51. Tak sedikit orang yang cita-citanya hanya sanpai dunia saja. Berfikirlah jauh kedepan karena berfikir jauh itu menentukan apa yang bisa kita lakukan.
52. Seseorang yang mampu kendalikan perasaannya adalah orang yang bisa memahami siapa dirinya.
53. Seorang pemimpin yang baik ia selalu berusaha memimpin lisan nya , karena setiap kata yang buruk itu bagaikan pisau yang mengiris atau palu yang menghantam.
54. Kejujuran akan melahirkan komitmen-komitmen dari orang lain untuk membenarkan dan mempercayai kita serta munculnya rasa aman bagi orang lain.
55. Tabiat nafsu selalu tidak sebanding antara kesenangan yang didapat dan akibat atau resiko yang diterimanya.
56. Pujilah dengan tulus dan tepat terhadap sesuatu yang layak untuk dipuji sambil dikaitkan dengan kebesaran Allah , agar kita tetap ingat pada asal muasal nikmat yang diraihnya.
57. Tidak pernah ada orang yang menjadi miskin karena rajin bersedekah .Tingkatkanlah sedekah kita selama di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini.
58. Jadikanlah setiap detik berharga dimata Allah swt. Detik-detik yang telah kita lewati tidak akan pernah kembali maka gunakan setiap kesempatan dengan perbuatan yang mulia.
59. Bersedekahlah dimanapun kita berada tanpa harus memilih atau memilah apa yang hendak kita sedekahkan .
60. Saudaraku berlomba-lombalah dalam beramal karena tabungan yang hakiki adalah amal perbuatan kita yang dilakukan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
61. Bila kita mencela orang maka kita cacat hati karena tidak mampu melihat hikmah Allah, cacat adab karena merendahkan makhluk Allah dan cacat akhlak karena tak berbuat apa-apa.
62. Jangan pernah ragu atas milik Allah , hanya Allah pemberi hidayah.
63. Kita harus terus meningkatkan mutu keyakinan kepada Allah , agar Allah juga selalu yakin untuk memberikan apapun yang kita minta dan yang tidak kita minta.
64. Orang yang hatinya diberi cahaya oleh Allah keika melihat sesuatu hatinya pun ikut melihat keagungan Allah.
65. Berjuang memuliakan orang tua kita , bukan berarti kita sanggup memberikan petunjuk . Kita berjuang lewat doa dan perbuatan, dengan harapan Allah yang memberikan petunjuk.
66. Sempurnakanlah ikhtiar kita , kejarlah pertolongan Allah, semoga Allah menolong kita menjadi orang yang selalu rindu, mengenal Allah dan diberi karuniaNya.
67. Kunci dari kredibilitas adalah kejujuran.
68. Kita harus belajar yakin bahwa tak ada satupun pengundang bencana, kecuali perilaku kita sendiri dan tak ada yang bisa menolong kita kecuali Allah.
69. Cahaya yang menerangi hati manusia adalah nur dari sifat-sifat Allah caha yang tampak adalah berkas caha yang diciptakanNya dan cahaya yang tidak tampak adalah cahaya dari sifat-sifat Allah.
70. Jangan menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri, jangan melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.
71. Kalau hati tertutup maka dunia ini menakutkan. Melihat uang takut tidak mendapat bagiannya. Ketika sudah dapat justru takut hilang.
72. Hikmah menjaga kesucian qolbu adalah dibukanya pintu hikmah oleh Allah.
73. Bagi orang-orang yang hatinya terbuka, insya Allah tidak ada kerisauan tentang rezeki. Rizki sudah pasti Allah membagikan, tiak akan pernah tertukar.
74. Marilah kita rasakan, apapun yang kita raba dengan indra membuat kita mengenal hikmah dibalik setiap kejadian yang ada.
75. Biasakanlah anak-anak untuk mandiri, bebas dan berani bertanggung jawab. Sehingga mereka akan tumbuh dan berkembang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
76. Jika anda merindukan keindahan maka berbuatlah kebajikan karena kebajikan merupakan budi pekerti yang indah, sedangkan dosa adalah perbuatan yang menyesakkan dada.
77. Orang yang hatinya kotor tidak akan peka dengan perilaku maksiat yang dilakukannya.
78. Seorang pemimpin yang bersyukur akan berjuang sekuat tenaga untuk membua orang yang dipimpinnya mengenal Allah dan mengenal kebenaran.
79. Pemimpin yang amanah akan bertanggung jawab terhadap perkara sekecil apapun. Setiap berkata benar-benar tidak ada keraguan tak meremehkan waktu walau sedetikpun.
80. Dengan ilmu seorang suami atau istri akan berbuat apapun dengan penuh keikhlasan dan merasa rida dalam melayani dan berkhitmad terhadap pasangannya masing-masing.
81. Derajat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga ia akan menuntut dirinya untuk menjadi tauladan bagi keluarga yang dipimpinnya.
82. Istri yang bersikap setia dan jujur kepada suami, meringankan setengah beban kehidupan suami, minimal senyuman yang membahagiakan, surga pahalanya.
83. Janganlah kita merasa kecewa jika tidak mengerti, tetapi hendaklah kecewa karena tidak belajar.
84. Menularnya akhlak yang buruk terhadap lingkungan kita akibat tidak punya keberanian kita dalam menyampaikan kebenaran.
85. Apabila kita tak melatih terhadap kejenuhan menuntut ilmu, maka kita harus siap dalam kerendahan
86. Tidak akan ada penyebar fitanah apabila tidak ada yang mendengarnya.
87. Termasuk dosa besar jika kita mengagumi alam dan segala isinya tetapi lupa kepada yang Maha Menciptakannya.
88. Putus asa adalah kesalahan fatal manusia karena didalam kesusahan ada hikmah yang sangat besar.
89. Orang yang paling jahat dari pada penggunjing dan penyebar fitnah adal;ah orang yang senang mendengarkan mereka.
90. Lapangkanlah selalu hati kita, karena apa yang dibangun oleh akal yang luas dapat dihancurkan oleh hati yang sempit.
91. Jangan kita berbicara tanpa akal dan jangan bekerja tanpa perencanaan karena hasilnya akan kecil dan lebih jauhnya berantakan.
92. Ikhlas adalah kunci kekuatan dalam cobaan, Ditengah kedukaan gempa Aceh, kepedulian dari kita semua merupakan bentuk perhatian yang sangat dibutuhkan mereka.
93. Apabila kita memperoleh pangkal kenikmatan janganlah kita menghilangkan ujungnya karena hal itu merupakan tanda tidak bersyukur.
94. Sungguh indah sekali dimata Allah jika kita mengamalkan kebajikan tetapi kita merahasiakannya.
95. Allah memberikan rejeki kepada burung tetapi tidak dengan meletakkan rezeki itu disarangnya, maka sempurnakanlah sesuatunya dalam berikhtiar.
96. Sirnalah kebahagiaan seorang wanita jika ia tidak mampu menjadikan suaminya kawan yang termulia.
97. Orang yang takut mati tidak akan luput dari kematian dan ketahuilah orang yang mencintai dunia juga tidak akan hidup kekal.
98. Orang tidak pernah merasakan pahit getirnya kemiskinan tidak akan merasakan lezatnya kekayaan.
99. Orang yang rela mengorbankan kemerdekaannya berarti ia mengorbankan sifatnya sebagai manusia.
100. Kalau Allah menghendaki keburukan seseorang maka dia menguasakan atasnya
pendengki yang tidak punya belas kasihan
101. Sungguh aneh orang yang dipuji karena kebaikannya, sedangkan dia tidak
memiliki kebaikan apapun
102. Kedermawanan sejati adalah bila memberikan sesuatu kepada orang lain
sedangkan anda sendiri ikhlas memberikannya.
103. Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
104. Keluarga akan bahagia jika seluruh anggota keluarga merasa bahagia dan saling
membahagiakan dan rumahnya.
105. Kita jadikan musibah membuat kita makin tunduk, rendah hati, gemar bersujud.
106. Jadikanlah ibadah tawaf di Baitullah menjadi sarana melatih kesabaran, hingga
kembalinya seseorang dari berhaji tumbuh dalam jiwanya sifat penyabar.
107. Puncak haji adalah saat wukuf di arafah yang menjadi puncak penghambaan
seseorang kepada Allah, maka hendaknya sorang yang berhaji senantiasa merasa
rendah diri.
108. Perjuangan penuh peluh bahkan darah saat melempar jumrah menjadi lambing perjuangan seseorang dalam melawan syetan dalam kehidupannya.
109. Orang pertama yang banyak mengambil manfaat dari tindakan membahagiakan orang lain adalah mereka yang menjadikan tindakan itu sebagai prioritas dalam hidup mereka.
110. Masa lalu itu sudah tidak ada, jangan sekali-kali hidup dalam mimpi buruk masa lalu, dan di bawah paying masa silam.
111. Jangan terlalu resah dengan musibah yang menimpa sebab dzat yang menentukan itu semua , punya surga, pahala, pengganti, dan ganjaran yang besar.
112. Allah akan senantiasa dekat jika dipanggil , senatiasa mendengar jika diseru, dan akan mengabulkan jika dimohon.
113. Berbuat baik itu seperti parfum yang memberikan manfaat kepada yang membawa, yang menjual, sekaligus yang membelinya.
114. Orang yang paling baik ialah yang mengetahui kekurangan diri dan memperbaikinya, sehingga bertambah kebaikannya.
115. Jadikanlah Allah sebagai tujuan setiap amal surga sebagai tempat kembali dan saudara sebagai ladang amal.
116. Orang yang sempurna ilmu dan dan imannya akan terlihat sempurna amalnya karena sempurna ketaqwaan kepada Allah.
117. Kenali kekurangan diri sendiri agar tidak sombong dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.
118. Memikirkan kekurangan diri sendiri mendatangkan kemuliaan. sibuk melihat keburukan orang lain mendatangkan kehinaan.
119. Semakin cepat bertaubat kepada Allah atas kemaksiatan yang dilakukan niscaya akan semakin tenang hai kita.
120. Maafkan dan doakanlah orang – orang yang pernah berbuat tidak baik kepada kita, karena diberikan kepada seorang yang memafkan itu kemuliaan.
121. Kebahagiaan itu hanya diberikan kepada orang – orang yang gemar memberi, karenanya jauh lebih baik kita memberi sebelum tangan kita menerima.
122. Ketaatan dan ketawakalan tidak bersikap mubazir dan tidak melampaui batas adalah cirri dari muslim yang tawadlu.
123. Tumbuhkan kasih saying, karena ia akan melahirkan kemampuan mengendalikan diri dan mendzolimi orang lain.
124. Tidak ada yang lebih berbahaya dalam kehidupan berumah tangga kecuali jika membiarkan kemaksiatan didalamnya.
125. Jangan menunda berbuat kebaikan karena akan menutup kebaikan yang lainnya, menunda kebaikan menghilangkan kesempatan untuk beramal.
126. Kesuksesan usaha adalah bertambahnya manfaat bagi sesama.
127. Berjuta manusia merasakan kenikmatan di Baitullah, seharusnya kenikmatan itupun menyertai ibadah – ibadah lainnya swpulang dari Baitullah.
128. Sikap berhati – hati dalam berkata dan berbuat lahir dari kemampuannya mengendalikan diri , itulah buah yang harus dipetik oleh orang – orang yang pulang dari Tanah Suci.
129. Bila kelapangan materi yang Allah berikan untuk berhaji membua bangga diri maka yang didapat hanyalah kehinaan belaka.
130. Haji yang mabrur tiada ganjarannya yang sesuai melainkan surga.
131. Tidak ada jalan bagi kita untuk menjadi sombong dan takabur dengan jamuan Allah di Arofah, kecuali kita harus semakin memperbaiki kualitas diri sendiri.
132. Berkurban adalah jalan untuk melatih diri memupus rasa cinta akan dunia dan melatih jiwa untuk berbagi rizqi dengan yang lain.
133. Berbanggalah dengan predikat haji yang disandang hanya akan menghinakannya,namun jika kesederhanaan yang ditampakkan maka akan menambah kemuliaan.
134. Apa yang kita kurbankan di dunia dari daging dan darahnya tidaklah berarti apa – apa kecuali jika bernilaiketakwaan.
135. Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk memberikan manfaat dari orang lain.
136. Beragam keistimewaan dan keutamaan yang berpuncak pada surga yang menanti seseorang yang berhaji, namun hanya diperunukkan bagi orang – orang yang meraih haji mabrur.
137. Kekuatan terbesar dari kaa – kata yang kita ucapkan adalah pada saat kita mampu berbicara jujur.
138. Ungkapan terimakasih kita kepada orang lain adalah bagian rasa syukur kita kepada Allah, karena tidak dikatakan bersyukur orang yang tidak berterimakasih kepada sesama.
139. Bertindaklah yang diridoi Alah, karena sedikit saja tergelincir dalam dosa mampu memporak - porandakan kehidupan keluarga.
140. Rumah yang barokah adalah rumah yang memberikan kesejukan, ketenangan bagi penghuninya dan itu akan diperoleh jika rumah itu banyak dipakai untuk ngungat Allah.
141. Amanah mengemban peran dalam keluarga akan melahirkan keseimbangan yang pada akhirnya akan lahir keharmonisan.
142. Bagi yang ridlo dengan ketentuan Allah, maka ia akan merasakan hikmah dibalik takdir Allah aas dirinya.
143. Ketika kita menerima ujian dan cobaan maka tidak ada jalan yang lebih menentramkan kecuali meyakini bahwa pemberi jalan terangan hanyalah Allah.
144. Saat menjalankan ibadah haji adalah saat menunjukkan ketaatan yang sempurna sebagai manusia kepada Allah.
145. Predikat haji tidak mulia bila menjadikan seseorang sombong dan merasa lebih dari orang lain.
146. Hikmah ibadah haji adalah pengorbanan, kesungguhan dan keyakinan yang kuat kepada Allah.
147. Berbahagialah bila diberi kemampuan menunaikan ibadah haji karena itu merupakan nikmat yang sangat besar bagi kaum muslim.
148. Kesempurnaan seorang muslim ialah mampu menjalankan semua rukun islam yang puncaknya adalah ibadah haji.
149. Bekal ilmu akan memudahkan dalam menjalankan ibadah haji, tanpa ilmu ibadah bisa rusak dan tidak diterima Allah.
150. Sungguh mulia yang hajinya Mabrur karena ia mendapat surga sebagai balasannya.
151. Orang baik bukan yang tanpa kekurangan, tapi yang selalu memperbaiki
kekurangannya.
152. Berkorban jiwa dan hartaserta sungguh – sungguh mencapai kebaikan merupakan semangat haji mabrur.
153. Mabrurnya haji seseorang ialah bertambahnya amal solehnya, mulia akhlak dan kecintaannya kepada Allah dan Rosul-Nya.
154. Predikat haji bukan untuk dibanggakan kepada manusia tapi untuk dipertanggung jawabkan pada Allah.
155. Usaha yang berkah adalah yang menambah kebaikan dan tidak menzalimi orang lain.
156. Siapa yang dengan hajinya mampu menolak kemaksiatan maka mendapat keutamaa pahala haji.
157. Kejujuran adalah ketenangan, kebohongan adalah keresahan, malu adalah benteng pelindung, ilmu adalah hujjah, kefasihan adalah keindahan, diam adalah kebijaksanaan.
158. Dari Abu Qatadah, Rasulullah saw bersabda bahwa puasa hari assyura (10 Muharram) itu menghapuskan dosa 1 tahun yang telah lalu. (H.R.Muslim)
159. Mengapa harus menyerah jika berdiam diri tidak membuat waktu berhenti, rintangan hanyalah sebuah jeda kehidupan, penguji ketulusan perjuangan, jihad menggapai ridho Illahi. 4JJ1Akbar!!
160. “Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada 4JJ1 dan rasul2-Nya.” (Q.S. 57:21)
161. Bahkan dalam letih pun seorang da’i tetap tersenyum, karena apa yang kita tunaikan menjadi jaminan bermakna untuk usia dan bermanfaat untuk kehidupan. Semoga kita bisa menjaga keikhlasan hingga tiap jerih payah kita bisa berbalas pahala-Nya.
162. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikanmu dari mengingat 4JJ1. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” (Q.S. 63:9)

0 komentar:

Posting Komentar