Terkadang kami mengingkari nikmat-Mu..

…Hingga Sampai di titik ini mengapa hati ini sering bimbang? Mencoba kembali berhenti sejenak dari kepenatan aktivitas duniawi, kembali mengevaluasi diri, siapakah sebenarnya diri ini? Pujian, penghormatan dari Makhluk bumi seolah-olah tidak mampu membendung rasa gelisah ini, ada apa sebenarnya….?


..Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan (QS Yunus :12)..

Ya Rabbi… ayat – ayat suci-Mu kembali mengingatkan kami, malu kami membaca ayat-Mu diatas, kembali teringat ketika masa-masa sulit yang kami hadapi, tidak pernah lepas kami memuji-Mu, memanjatkan doa ketika masa sulit, Tahajud tak kami tinggalkan, Tilawah Al-Qur’an menjadi tambatan hati yang tak pernah kami lewatkan ketika masa sulit itu… Hingga engkau melepaskan segala kesulitan kami dan menggantinya dengan nikmat yang luar biasa.. dan seketika kami lalai dari nikmat yang Engkau berikan,. Kami tiba-tiba lupa amalan ibadah kami.. lupa bahwa kami akan menuju kematian, kami bangga dengan pujian dari Makhluk Bumi yang tidak bermanfaat sedikitpun bagi kami,.. bahkan kami lebih mencintai manusia, harta, jabatan kami dibandingkan Engkau ya Rabbi…

Hingga dititik ini… pantaslah untuk Engkau mencabut nikmat yang ada pada kami, tapi ternyata tidak ya Rabbi.. Engkau masih sangat mencintai kami, padahal kami jarang bersyukur pada-Mu..

Teringat kembali Janji-Mu yang sering kami lupakan…

Wahai anak adam, kenapa engkau tidak memperhatikan Aku? Tahukah engkau bahwa engkau berada dalam pengawasan mata-Ku dalam kesepianmu dan kala nafsumu bergejolak, Ingatlah Aku dan mintalah kepada-Ku agar Aku cabut nafsu itu dari hatimu dan Aku pelihara engkau dari berbuat maksiat kepada-Ku dan Aku jadikan engkau benci kepada perbuatan itu. Akan aku mudakan engkau menaati-Ku. Akan Aku jadikan dia indah dalam pandanganmu.
Wahai anak adam, Aku hanya menyuruhmu agar supaya engkau meminta pertolongan kepada-Ku dan berpegang erat kepada tali agama-Ku, bukan untuk durhaka kepada-Ku dan berpaling dari-Ku. Dan jika tidak begitu Aku akan menjauhkan diri darimu. Aku sebenarnya tidak memerlukan engkau dan Engkaulah yang memerlukan Aku. Aku telah menciptakan dunia ini, dan Aku memudahkan dia untuk memenuhi keinginanmu, tidak lain supaya engkau membawa perbekalan darinya, agar supaya engkau jangan berpaling dari-Ku dan kekal diatas bumi.
Ketahuilah olehmu, bahwa negeri akhirat adalah lebih baik bagimu daripada dunia ini. Oleh sebab itu, janganlah engkau pilih yang lain dari yang telah Aku pilihkan untukmu, dan janganlah engkau benci menemui Aku, karena siapa saja yang benci menemui-Ku, Aku pun akan benci menemuinya, dan siapa yang rindu bertemu dengan-Ku, Aku pun rindu menemuinya..>> (Hadits Qudsi).

Ya Rabbi ampunilah kelalaian kami selama ini… Masukkan kami termasuk dalam orang-orang yang engkau mudahkan untuk bersyukur kepada-Mu… Amin

Sahabat,..
Usia kita terbatas… sampai detik ini kita tidak pernah tahu kapan kita akan dipanggil menghadap Kepada-Nya… semoga kedepan kita semua lebih baik…Allahuallam bissawab..

Salam
Hariadi Hardy